Selasa, 24 Januari 2012

Penyebab terjadinya Erosi Tanah

Menurut kalian apakah tanah bisa mengalami kerusakan? dan faktor apakah yang menyebabkannya ? Tanah bisa mengalami kerusakan. Bahkan  tanah termasuk wujud alam yang mudah mengalami keruasakan. Salah satu contoh kerusakan tanah adalah erosi tanah. Erosi tanah adalah tanah yang lapuk dan mudah mengalami penghancuran.
Kerusakan yang dialami pada tanah tempat erosi disebabkan oleh kemunduran sifat – sifat kimia dan fisik tanah, yakni:
  • kehilangan unsur hara  dan bahan organik,
  • menurunnya kapasitas infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air,
  • meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah,
  • serta berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada akhirnya menyebabkan memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya produktivitas
Hal ini dikarenakan lapisan atas tanah setebal 15 sampai 30 cm mempunyai sifat– sifat kimia dan fisik lebih baik dibandingkan lapisan lebih bawah.
Banyaknya unsur hara yang hilang bergantung pada besarnya kandungan unsur hara yang terbawa oleh sedimen dan besarnya erosi yang terjadi.
Di tempat lain, erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Tanah yang terangkut tersebut diendapkan di tempat lain yaitu, di dalam sungai, waduk, danau, saluran irigasi dan di atas tanah pertanian.
Kalian ingin tahu apa yang menyebabkan terjadinya erosi tanah itu?
Sebab–sebab erosi tanah karena beberapa hal berikut :
  1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya;
  2. Tanah miring tidak dibuat teras–teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang lurus;
  3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi;
  4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon–pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul;
  5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak
Kalau ada penyebab erosi tanah, apakah ada cara untuk penanggulangan erosi tanah ?
Sebagai usaha untuk mengurangi erosi tanah dapat dilakukan upaya–upaya konservasi.  Tujuan konservasi tanah adalah untuk menjaga agar tanah tidak tererosi. Usaha–usaha konservasi tanah ditujukan untuk menjegah kerusakan, memperbaiki dan meningkatkan produktifitas tanah agar dapat dipergunakan secara lestari.
Tanah yang subur sangat diperlukan untuk pertanian. Pertanian dapat memproduksi hasil bumi yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Konservasi tanah dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu :
  1. Metode Vegetatif
  2. Metode Mekanik, dan
  3. Metode Kimia

  1. Metode Vegetatif
    Adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa–sisanya untuk mengurangi jumlah dan daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan

    1. Reboisasi  adalah menanami kembali hutan yang gundul
    2. Countour strip cropping  adalah bercocok tanam dengan beberapa jenis tanaman semusim dalam strip – strip yang berselang – seling menurut garis kontur
    3. Croups rotation adalah usaha penanaman jenis tanaman secara bergantian dalam suatu lahan

  2. Metode Mekanik
    Adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

    Berikut bentuk–bentuk metode mekanik.
    1. Countour plowing  adalah membajak searah garis kontur, sehingga terjadilah alur–alur horisontal.
    2. Guliudan  adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang searah garis kontur atau memotong  lereng untuk menahan erosi
    3. Terassering  adalah menanam tanaman dengan sistem berteras–teras di daerah lereng.
    4. Perbaikan drainase dan irigasi.

  3. Metode Kimia

    Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar